MATI SYAHID
Bukti-bukti kesyahidan atas tiga syuhada Bali ini terlihat dengan jelas. Di sekitar rumah kediaman Hj. Tariyem, Ibunda Ust. Amrozi, burung berwarna hitam berputar-putar di atas rumah. Selain itu bau semerbak yang keluar dari tubuh syuhada Amrozi dan Ustadz Mukhlaas jelas memancar. Khas bau seorang syahid. Bau itulah yang membuat suasana semakin haru. Para pelayat tak kuasa menahan air mata mereka. Wajah para syuhada terlihat sangat bersih dan tampan. Berseri dan terlihat tersenyum, tidak nampak bekas raut wajah yang menahan kesakitan, meski dibunuh dengan cara ditembak.
Tak jauh berbeda keadaan dengan Asy-Syahid Ustadz Imam Samudera. Menurut Khoirul Anwar, sang kakak, adiknya terlihat sangat bersih. Wajahnya seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan permen. Seperti bayi yang baru saja dimandikan bidan,” tuturnya. “Wajahnya begitu bahagia dan bersih. Bibirnya tampak tersenyum,” imbuhnya.
Yang lebih aneh lagi adalah “Jenazah kakak wangi sekali waktu dikeluarkan dari peti. Seperti minyak wangi yang sering dipakainya,” ujar Lulu Jamaluddin dikutip inilah.com, di rumah duka, Lopang Gede, Serang
Tentang darah segar yang mengalir dari salah satu bagian tubuhnya, Khairul menjawab, “Memang darah Syuhada tak pernah kering,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment